Kegiatan Mengajar Ngaji di Desa Ala Mahasiswa KKNT UTM
Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Trunojoyo Madura di Desa Lobuk Kecamatan Bluto
KKNT’23 UTM Mengajar Ngaji di Desa
Dokumentasi Tim KKNT’23 UTM Mengajar Ngaji
di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep
LOBUK, - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas Trunojoyo Madura tidak hanya menjadi agen perubahan dalam pembangunan, tetapi juga membawa kehangatan dan kasih sayang melalui kegiatan mengajar ngaji di Desa Lobuk.
Dalam upaya meningkatkan literasi keagamaan dan mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat, sejumlah mahasiswa KKNT telah merancang program mengajar ngaji di Mushollah Al Hakimi.
Mahasiswa KKNT, Syifaur Rizqa Rahmatillah, mengaku bersyukur dapat terlibat langsung dengan anak anak desa dalam mengajar ngaji.
Kegiatan tersebut menjadi momen penting untuk membangun ikatan yang lebih kuat dengan masyarakat Desa Lobuk.
"Kami merasa begitu bersyukur bisa berkontribusi dalam pengembangan masyarakat desa ini, terutama dalam hal pendidikan agama. Melalui kegiatan ngaji, kami berharap dapat membentuk karakter anak-anak dan memberikan nilai-nilai keagamaan yang kuat," tuturnya.
Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar pembelajaran ngaji, tetapi juga menciptakan ikatan emosional antara mahasiswa dan anak-anak desa.
Mereka tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai persaudaraan, gotong-royong, dan kasih sayang.
Mushollah Al-Hakimi yang menjadi salah satu pusat kegiatan mengajar ngaji ini menjadi tempat yang ramai dengan suara riang anak-anak. Warga desa pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKNT.
Kegiatan Mengajar Ngaji oleh mahasiswa KKNT di mushollah juga mendapat apresiasi dari warga desa.
Kepala Desa Lobuk, Moh Saleh mengungkapkan terima kasihnya kepada mahasiswa KKNT yang telah memberikan ilmunya kepada anak anak desa.
"Kami sangat menghargai kontribusi mahasiswa KKNT. Mereka tidak hanya mengajar ngaji, tetapi juga membawa semangat baru dan kasih sayang untuk anak anak di desa kami. Kami berharap kegiatan positif ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pendidikan di desa kami," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan masyarakat umum untuk terlibat aktif dalam upaya meningkatkan pendidikan keagamaan di lingkungan sekitar.
Ditulis oleh Tim KKNT'23 UTM.

Komentar
Posting Komentar