BASO KAKO


BASO KAKO



Baso KaKo merupakan produk unggulan yang dikembangkan oleh kelompok 44 KKN Tematik UTM 2019. Produk ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ikan barakuda atau para warga di desa Lobuk biasa menyebutnya dengan ikan kocol. Selain harga yang murah, ikan barakuda juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Produk ini memudahkan para penikmat baso untuk bisa menikmati baso dimanapun dan kapanpun karena Baso KaKo ini disajikan secara instan. Cukup diseduh dengan air panas dan ditambahkan bumbu sesuai selera setelah itu bisa langsung dinikmati. Produk ini aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, remaja dan orang dewasa. Karena produk ini tidak menggunakan pengawet dan semua bahan dibuat secara handmade oleh teman-teman mahasiswa kelompok 44 KKN Tematik UTM 2019. Mulai dari adonan untuk pentol, tahu baso, bakdabak, dan minyak bumbu dibuat sendiri oleh teman-teman mahasiswa kelompok 44 KKN Tematik UTM 2019.
Komposisi Baso KaKo:
  1. Ikan Barakuda
  2. Tepung Terigu
  3. Tepung Tapioka
  4. Bawang Putih
  5. Bawang Merah
  6. Tahu Goreng
  7. Kulit Pangsit
  8. Garam
  9. Merica
  10. Ketumbar
  11. Jeruk Nipis
  12. Penyedap Rasa


Cara Membuat Baso KaKo:
  1. Bersihkan ikan barakuda dan ambil dagingnya saja.
  2. Haluskan ikan barakuda dengan dicampur bawang putih, garam, dan merica. Jangan lupa berikan sedikit perasan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis.
  3. Panaskan air, kemudian bumbui dengan bawang putih halus, garam, dan kaldu bubuk sampai mendidih. 
  4. Campur tepung tapioka dan tepung terigu. Tuangi air rebusan yang sudah diuat tadi sedikit demi sedikit sampai menjadi adonan yang bisa dibentuk dengan tangan. Bagi adonan menjadi 2 bagian, yaitu untuk pentol dan satunya untuk bakdabak. 
  5. Tambahkan  daging ikan barakuda kedalam adonan. Lalu buat bulatan-bulatan menyerupai pentol.
  6. Lalu masukkan bulatan pentol kedalam sisa rebusan air tadi. Masak hingga air mendidih dan pentol terlihat dipermukaan, setelah itu tiriskan.
  7.  Buat bakdabak dengan menggunakan  adonan yang satunya.
  8.  Panaskan minyak, lalu goreng bakdabak hingga berwarna kecoklatan.
  9.  Siapkan mangkok lalu letakkan pentol dan bakdabak yang sudah dibaut tadi.
  10. Tuangkan rebusan air. Lalu tambahkan bumbu, minyak bumbu dan cabe bubuk sesuai selerea. Beri pilus dan kulit pangsit untuk membuat baso KaKo semakin nikmat.
Kendala dalam pembuatan Baso KaKo ini adalah sempat kesusahan mencari bahan pokoknya yaitu ikan barakuda. Karena stok ikan dipengepul dan dirumah nelayan sudah habis dibeli oleh konsumen yang lain.Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas yakni dengan mencari ikan barakuda ditempat lain, dan kami menemukan stok ikan barakuda didaerah dekat dengan perbatasan kota sumenep dan pamekasan.



Gambar Produk Untuk Baso KaKo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Mengajar Ngaji di Desa Ala Mahasiswa KKNT UTM

Posyandu Desa Lobuk: Mahasiswa KKNT UTM Turut Membantu Pemberian Vitamin pada Balita

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Aksi Nyata Keterlibatan Sosial KKNT’23 UTM di Lobuk